Si Gadis yang Serba Salah
Source: Pinterest |
Si Gadis yang Serba Salah - Flash Fiction: Aku pernah bertemu dengan seorang gadis yang sedang meringkuk di taman. Dia memeluk lututnya dengan air muka yang datar. Gadis itu menatapku sinis, seolah aku adalah orang asing yang berniat jahat kepadanya.
Berkali-kali aku melewati taman itu. Beberapa kali pula aku bertemu dengan si gadis yang sedang meringkuk.
Sampai suatu ketika, dia menyapaku. Dia pun bercerita dengan sendirinya.
"Aku muak dengan hidup. Hidup memaksaku menjadi orang yang terbuka, Di saat bersamaan, hidup mengharuskan aku mengerti orang lain. Hidup juga membuat kastanya sendiri yang harus aku patuhi. Hidup tak membiarkan diriku tertutup dan memiliki batas-batas untuk diriku sendiri. Hidup tak membolehkanku menangis. Hidup melarangku untuk marah. Hidup memaksaku untuk terus tersenyum. Hidup menyuruhku untuk berusaha, tapi ia tak memberi peluang. Apa mau hidup? Apakah sebuah kematian?"
Aku bungkam. Tak ada yang bisa kuberi, kecuali sebuah pelukan. Dalam pelukanku, dia tak perlu takut untuk berekspresi seperti apa pun.
"Lepaskan, lalu biarkan hidup berjalan sesuai jalurnya," kataku kemudian.
10 comments
ceritanya bagus, dalem :')
ReplyDelete#speechless :/
ReplyDeletesebenarnya apa yang dirasakan gadis itu?
Fani, si tehpoci :) Aku suka jadi silent reader kamu, mbak Fani. Selalu indah merangkai kata :")
ReplyDeletehey khansa kamu suka nulis novel ya?? salam kennalll
ReplyDeleteHm, setuju deh sama quote yangterakhir. Nice writing, happy blogging ^^
ReplyDeleteBiarkan hidup berjalan sesuai takdirnya :) Kita hanya patut bersyukur karena teah diberi.......hidup.
ReplyDeleteSialan. Dalem bener. Sebagai manusia kita emang dipaksa untuk selalu kelihatan bahagia. Walaupun sebenarnya kita gak bahagia. Entah kenapa aku baru sadar setelah baca artikel ini.
ReplyDeletesaya suka tulisan-tulisan mbak funy, saya akan mengikuti terus tulisan mbak, diksinya indah dan selalu menginspirasi :)
ReplyDeletekereeen itu gambarnyaa .. tapi kakinya rada aneh *salahfokus :D
ReplyDeleteajaib :D
ReplyDelete