Mom Blogger Indonesia: Emak-emak Juga Bisa Tetep Gaul!
Ada aja perempuan yang punya kecenderungan takut menikah karena disebabkan berbagai hal, salah satunya adalah takut ruang geraknya terbatasi. Harus ngurusin suami dan rumah yang mungkin menghabiskan sebagian besar waktunya. Belum lagi, jika rezeki dikaruniai anak udah dateng..., hmmm, siap-siap punya mental security, deh!
Meskipun banyak perdebatan, mau jadi stay at home mom ataupun working mom, sama aja repotnya. Emang sih, gue belom berada di fase tersebut. Tapi, melalui pengamatan dan pengalaman orang lain, gue bisa banyak belajar.
Beruntungnya, kemudahan akses informasi membuat orang berbondong-bondong menyajikan informasi. Salah satunya menjadi seorang "ibu-ibu" yang aktif nge-blog. Manfaatnya apa, nih, bagi mom blogger?
1. Self therapy
Rutinitas harian sebagai seorang perempuan yang telah menikah mungkin menimbulkan depresi dan stres. Dengan menulis di blog, kita bisa menjadi pribadi yang lebih stabil sekaligus memberi motivasi dan energi positif pada diri sendiri.2. Jadi istri/ibu open minded, kreatif, dan berwawasan luas
Biasanya, seorang mom blogger adalah orang-orang yang aktif mencari apa yang ingin mereka ketahui. Misalnya aja nih, buat yang punya anak, lagi cari boarding school yang bagus di kotanya. Nggak perlu lagi denger gosip-gosip tetangga. Cukup browsing dan telusuri sekolah yang dimaksud. Malah bisa ketemu sama ibu yang anaknya menimba ilmu di situ, terus saling sharing, deh!Pengin ngehasilin karya kreatif kayak kerajinan tangan, tapi bingung kayak gimana caranya. Tinggal blogwalking ke blog-blog craft yang ngasih berbagai tutorial.
Kalo udah kayak gini, mau bikin apa pun dan udah bikin sesuatu pun, seorang ibu jadi doyan buat share di blog-nya. Emang sih, kadang hal yang sederhana kayak yang dibikin Mbak Ayu Novanti di http://ayunovanti.com/. Ibu satu ini baru aja berbagi cerita tentang resep membuat martabak telor rumahan. Secara gue emang suka martabak, langsung baca postingannya dan ngiler pengin bikin juga. Mungkin, kalo Mbak Ayu nggak nulis soal itu, gue nggak kepikiran bikin martabak telor di rumah. Lumayan kan, menghemat dan menghindari jajan nggak sehat buat anak?
3. Menjadi sahabat anak/suami
Dengan wawasan dan cara berpikir luas yang dimiliki, mom blogger bisa jadi sahabat terbaik bagi anak-anaknya ataupun suami. Emak-emak gaul gitu, istilahnya. Secara ya, aktif di blog pasti juga buka-buka media sosial, nih. Jadi tau, perkembangan isu-isu terbaru, apalagi terkait dengan anak. Nggak narrow minded men-judge anak ketika mereka melakukan kesalahan. Semua jadi bisa ditanggapi dengan lebih terbuka.
Asyiknya lagi, pas anaknya udah gede, mereka bisa lebih mengenal bagaimana sang ibu lewat tulisan di blog-nya. Hmmm, walaupun mungkin udah beda zaman, tapi jadi kayak sejarah yang sengaja ditinggalkan buat sang anak. Ahhh, kebayang serunya.
Itu sih, pendapat gue sebagai perempuan yang belum menikah, ya. Nggak maksud sotoy nih, ibu-ibu.
Sebenernya, gue juga kepikiran bikin blogpost tentang serba-serbi pranikah dan nikah berdasarkan kacamata gue sebagai anak gadis. Kira-kira gimana, tuh? Seru nggak, ya?
23 comments
Jadi momblogger memang ada keseruannya tersendiri
ReplyDeleteAsyiknya tuh, jadi update dan lebih peka terhadap perkembangan ya, Mbak. :D
Deleteseru dan mengasyikkan kok mbak bisa jadi mom blogger yang smart dan kreatif :)
ReplyDeleteIyaaaa, aku juga mauuu. *cari calon*
DeletePerkembangan jaman yg skrg serba cepat, bahkan menuntut seorang ibu harus updet. Profesi mom blogger ini serasa pas gitu ya mb, browsing sambil bikin postingan. Sekali dayung, dua pulau terlampaui :)
ReplyDeleteIyaaaap! Double-job gitu ya. Aji mumpung kata orang hahaha. Karena sekarang juga MPASI aja udah ada app di Playstore. Banyak grup-grup ibu menyusui di Facebook. Superrrr deh!
DeleteKapan ya jadi momblogger? Deuh
ReplyDeleteOjo baperrr Mbakyu... Hihihi
DeleteJadi momblogger memang menyenangkan. Tapi jadi blogger yang belum ibu-ibu pasti juga nggak kalah seru kan.
ReplyDeleteHehehehe iya juga sih. Bisa bebas dateng event-event seru dan ketemu temen baru.
DeleteAku malah pernah ada pemikiran 'kalau sudah nikah nanti terus punya anak hidupku sepenuhnya bakalan di dalam rumah terus' tahu sendiri iya kan kak kalau diem di rumah itu membosankan dengan tidak adanya sebuah kegiatan. Tapi dengan berubahnya zaman yang makin modern aja nih jadi nggak perlu takut lagi kalau nanti menikah bakalan bengong-bengong doang di rumah tanpa kegiatan semisal bisa juga dengan aktif di dunia blogging juga seru hehe
ReplyDeleteSalam kenal :)
Tambah lagi, kadang jadi mom blogger juga bisa isi kantongvblanja hahahha #pengalaman pribadi :p
ReplyDeletegak adaa salahnya jika ibuk ibuk jadi bloger asalakan urusan rumah tetap dijalankan.
ReplyDeleteHalo, Kak! Waaaa aku juga bercita-cita kayak gini, nih, kalo udah nikah hehehe. Nikah sama sesama Blogger, bikin bisnis bareng di rumah, oiya mesti punya rumah yang full wifi, pokoknya kerjaan semua dikontrol dr rumah, jadinya bisa sama-sama keluarga terus hehehe mikirnya udah jauh :p
ReplyDeletestay blogs stay active doong, mantap deh :)
ReplyDeletesiapa bilang cuman anak muda doang yang bisa gaul..wkwk
ReplyDeleteayoo Fun, direalisasikan itu blog ttg nikahnya #eeh :D
ReplyDeletengeblog itu memang bener2 bisa jadi self therapy, beneraann.
hello, new reader nih.
ReplyDeleteSemoga yang menulis juga menyusul yaa hihi.
Saya dari gadis suka nulis, udah jadi istri makin semangat untuk mengabadikan keseruan jadi istri dan calon ibu lewat blog ^_^ dan betul yang kamu bilang kalau jadi emak-emak tetap bisa gaul.
biarpun emak2 tapi harus tetep updet yaa mba :)
ReplyDeleteIyaaaa...gaul penting banget buat emak2 biar gak stress
ReplyDeleteSenam, arisan, jemput anak jadi sarana gaul. Emak2 mah gaulnya ga bisa lama-lama.
ReplyDeletesangat setuju banget mak atas sharing postingan mom blogger...
ReplyDeleterata rata ibu indonesia ini masih gaptek dan malas mencari info (cuma dari kata katanya/ gosip yang belum tentu kebenarannya)
kalau ibu blogger yang tau dunia blog blog itu lain karena ia ikut komunitas sesama emak blogger hehe..
kalo boleh nambahin 1 lagi kak,ngeblog itu juga bisa jadi ladang kebaikan, share ilmu ke orang lain :)
ReplyDelete